Balada Mahasiswa Tingkat Akhir

Agustus 04, 2015

Anda mahasiswa? Anda ada di tingkat akhir? Anda dibayangi oleh skripsi? Pembimbing selalu menghantui anda? Revisi anda tidak kunjung selesai? Anda dipaksa tuntutan lulus cepat oleh orang tua? Anda ingin bebas? Hanya ada satu solusi, cepatlah selesaikan skripsi anda!!!!! Satu solusi yang sulit dilakukan, jika berhasil akan mendapatkan hasil yang tak ternilai. Itulah yang sekarang saya alami. "kapan lulus?" atau "kapan wisuda?" bahkan lebih parahnya lagi "kapan nikah?". Nikahan mah belakangan bisalah, urusan skripsi mana bisa disimpen belakangan. Sekali simpan di belakang dijamin susah untuk balik lagi. Kelamaan di simpan malah kena drop out, jangan sampai.

Skripsi ini udah berasa gebetan aja deh. Selalu teringat-ingat tapi sulit menggapainya, Karena niat tidak sebanding besarnya dengan harapan. Godaan skripsi tuh ada aja, mau yang kecil, sedang, besar, ataupun yang spesial. 

1. Gadget
Lagi niat teguh buat skripsian tiba-tiba notifikasi hp bunyi. Ternyata si *yang tidak dapat disebutkan namanya* nongol di timeline. akhirnya skripsian berujung stalking. Cari tahu ini dan itu, sampai akhirnya lupa waktu. Eh tahu-tahu magrib, makan, terus waktunya tidur. Yampuuuun. 

2. Temen-temen
Jiwa dan raga udah siap buat mulai skripsian, baru turn on laptop tiba-tiba...... 
Telepon masuk: "Main yuks! Kita kumpul di tempat A/B/C/D."
Gw: "Okey siaaap! Tunggu 10 menitan lagi menuju TKP."
Apa daya laptop harus turn off. Katakan pada skripsi, kita jumpa nanti malam. Malam harinya ternyata terlalu lelah buat skripsian. Bantal guling lebih menggiurkan ketimbang laptop. Singkirkan Laptop!!!!

3. Jenuh
Titik jenuh akan menjadi masalah besar ketika sedang menyusun skripsi. Merasa lelah dan bosan dengan apa yang sedang dikerjakan. Pelampiasan dari rasa jenuh mendarat ke rasa malas. Rasanya ingin main ini dan itu hingga lupa diri. Giliran udah ditiggal temen baru deh, "kenapa dulu banyakin main mulu yah?"

4. Malas ketemu pembimbing
Ada beberapa mahasiswa yang tidak ingin bertemu pembimbing. Entah karena dosennya yang killer atau sulit ditemui hingga males bertemu. Padahal bertemu pembimbing salah satu cara untuk meringkan beban mahasiswa kaum tingkat akhir. Karena sebenarnya pembimbing akan berusaha keras untuk membantu mahasiswanya lulus. Percaya deh.

Untuk meraih kesuksesan engga semudah membalikkan telapak tangan. Jangan berharap mendapatkan sesuatu yang indah hanya mengandalkan keajaiban. Semuanya yang tidak mungkin memang akan terjadi, tapi dengan usaha. Tanpa usaha sama saja semuanya tanpa berarti apapun hanya menelan penyesalan saja. Tetap semangat yah.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook