Braga Culinary Night Pertama di Bandung

Februari 22, 2014

Braga Culinary Night
Bandung kini banyak mengalami perubahan semenjak Bapak Ridwan Kamil menjabat sbg Walikota Kota Bandung. Saya sebagai anak rantau yang tinggal di Bandun(hanya untuk beberapa tahun saja)merasa senang dengan perubahan yang dialami Bandung. Yaaaah biar kata masalah sampah belum terselesaikan tapi beberapa perubahan yang dilakukan bapak walikota ini memang bagus sekali. Beberapa contohnya seperti Taman Jomblo, Taman Skateboard, dan Braga Culinary Night. Kedua tempat itu menjadi icon terbaru di kota hujan ini. Sekarang warga Bandung engga perlu bingung mau kemana mengisi weekend-nya karena banyak sekali tempat-tempat baru yang patut didatangi.

Kali ini yang akan saya bahas sendiri yaitu Braga Culinary Night. Acara yang dilaksanakan selama dua minggu sekali ini menarik perhatian beberapa pengunjung domestik ataupun luar negeri. Pada awalnya festival makanan ini dilaksanakan seminggu sekali dengan beberapa alasan festival ini dikurangi menjadi dua minggu sekali(udah berasa minum obat nih). Suasana semakin indah ketika payung-payung bertebangan di langit(diikat di kawat maksudnya). Jadi, gemes buat narsis sumpah.

Yah namanya juga Braga Culinary Night pasti menyediakan makananlah. Jangan salah di sini juga ada live music looh bisa dibilang Malioboronya Bandung deh. Mulai dari stan makanan yang high quality hingga low quality. Soalnya saya menemukan gerobak-gerobak pedaganga kaki lima di sini dan engga kalah ramehnya sama stand-stand yang berlabel. Apalagi makanan yang disediakannya merupakan jajanan tradisional makin menggoda deh. Oh yah saat itu ada live music yang dilakukan beberapa relawan untuk korban Gunung Kelud loh. Beberapa meter dari situ juga ada live music yang lainnya dan ini lebih anak muda banget(relawannya bapak-bapak sih).

suasana bazar makanan
Narsis time. Bagi kalian yang senang sekali narsis atau selfie bisa deh datang ke sini soalnya pengunjung bukan sekedar mencari makanan aja kok. Beberapa dari mereka juga ada yang cuman foto-foto aja. Sumpah engga foto di sini sih nyesel, sebenernya bukan makanan juga sih yang saya cari. Cuman numpang foto aja keliling-keliling engga jelas terus balik deh. Jadi, jangan sampai engga bawakamera yah karena bawa dompet aja engga cukup buat muasin hati.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook