Berlibur Bersama Dika11

Oktober 05, 2013



Beberapa bulan dipusingkan dengan pergelaran, kelas saya mengadakan acara liburan bersama teman sekelas yaaah walaupun engga semua temen-temen ikut tapi setidaknya acara ini seru. Kami menyewa vila di Lembang selama dua hari satu malam. Kegiatan pun dirancang oleh tim khusus. Penyusunana acara ini diharapkan tidak membuat acara menginap di vila terkessan membosankan. Hari pertama kami berkumpul di kampus dan menyewa dua angkot untuk menuju ke vila. Sekitaran jam 12an kami tiba di vila, acara dianjutkan dengan makan bersama. Namanya juga makan bersama teman-teman yang engga bawa makan pun tetap makan bersama kami dengan saling berbagi. Hidup itu menyenangkan jika saling berbagi loooooh. Setelah semuanya makan acara dilanjutkan dengan beristirahat sejenak sembari menikmati suasana vila. Bahkan ada beberapa dari teman-teman yang berfoto-foto.



Di sore hari kami mengisinya dengan beberapa kegiatan permainan. Permainan yang dibuat oleh tim khusus diantaranya lomba makan kerupuk, lomba tangkap belut, lomba mencari pasangan, dan lomba memecahkan balon. Kegiatan tersebut kami lakukan di halaman vila yang cukup luas. Selagi tim khusus menyiapkan peralatan, kami pun membagi menjadi beberapa kelompok dan bergegas untuk membuat yel-yel.


Lomba peratama diawali dengan makan kerupuk, setiap kelompok menumbalkan dua orang. Lomba kerupuk ini berbeda dengan lomba kerupuk sebelumnya loooh. Ada tantangan tersendiri untuk melakukan lomba ini. Dua orang yang ditumbalkan sebelumnya, yang satu dibawa jauh dari lokasi lomba dengan mata tertutup kain dan yang kedua memberi intruksi agar temannya tersebut cepat sampai ke tempat kerupuk. Oh iya biar lomba ini semakin seru, kerupuk dilumuri kecap sehingga peserta lomba akan merasakan sensasi manisnya kerupuk yummy. Bukan sekedar rasanya saja yang dicari, hasil akhirpun menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Muka kecap. yaaah namanya juga lomba engga akan asyik tanpa bumbu kecurangan. Mulai dari saling ganggu kelompok lain, pemendekan tali, hingga akhirnya pada titik kepasrahan tangan pun ambil alih tugas mulut. Ini bukannya lomba malah nikmatin kerupuk dan kecap.

persiapan lomba balon
Perlombaan pun kembali dilanjutkan, lomba yang kedua yakni lomba memecahkan balon. Lomba kali ini setiap orang mengikat balon di kedua kakinya. Jadi, setiap orang memiliki dua balon dikakinya. Setiap kelompok harus mempertahankan balonnya dari serangan kelompok lain yang berniat untuk memecahkan balon. Kelompok yang memiliki jumlah balon yang paling banyak, kelompok tersebutlah yang akan menang. Ada hal lucu yang selalu diingat, saat salah satu teman kami bermain balon. Dia manaruh dua balonnya ke dalam bajunya. Ditambah pula dengan tingkah konyol itumembuat kami tertawa terbahak-bahak.

keseruan lomba estafet belut
Ada aja kelakuan yang bikin tertawa. Selanjutnya kami melanjutkan bermain tangkap belut lebih tepatnya tangkap belut estafet (apapun namanya pokoknya belut aja). Sayang sekali baru juga berjalan dua kelompok eeeh si belut keburu mabok duluan. Usut punya usut, belut yang diperilakukan seperti itu(dipindahkan dari tangan ke tangan) akan mengakibatkan si belut mabok(bukan mabok minnuman keras, tolong dibedakan). Selama lomba dimulai, banyak sekali perempuan yang berteriak bahkan bukannya memberikan belut secara perlahan kepada temannya malah melempar belut. Melihat belut yang terlempar dan tak berdaya itu membuat pintu hatiku tersentuh hiiiks.. hiksss..!!


Hari semakin sore, acara dilanjutkan dengan beristirahat kembali dan menyiapkan makan malam. Selagi istirahat kami dibuat heboh oleh penghuni vila di depan kami. Ternyata penghuni vila depan sedang melakukan kegiatan perkumpulan suatu kampus. Bahkan diantara kami ada yang mencari kecengan. Istilahnya sambil menyelam lalu minum air ahahaaa. Sampai mereka pun akhirnya selesai bermain barulah kami selesai mengintip dari jendela dan balkon vila, sungguuuuuuh!!!!!Selagi menunggu makan malam yang belum siap kami pun bergegas membersihkan diri lalu membantu teman-teman yang sedang membakar ayam di halaman vila. Acara malam hari itu memang khusus untuk bakar ayam. Tidak terasa ternyata hari semakin larut. Khusus yang ngakunya laki-laki bertugas di halaman untuk bakar ikan sedangkan yang perempuan sibuk memasak bumbu di dapur. Engga berasa itu besok siang kami harus pulang dan meninggalkan vila penuh kenangan ini. Harusnya acara menginap ini lebih lama sedikit supaya kekeluargaan anatara kami semakin erat.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook