Tempat wisata yang akan dikunjungi kali ini adalah Museum Angkut. Kenapa museum? Emangnya siswa study tour masuknya mesum? Museumkan membosankan. Pleaseeee bangetlah, zaman sekarang museum itu sudah berbeda dengan yang dulu. Pengunjung tidak sekedar diberikan wisata biasa melainkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Walaupun terkadang kalau keluar dari pintu museum ilmunya juga ikuta hilang, yaah gpp deh. Lagi pula yah museum sekarang sudah dikemas menjadi lebih menarik sehingga pengunjung tidak merasa bosan, seperti di Museum Angkut ini. Museum ini menyajikan berbagai koleksi transportasi dari yang biasa sampai yang luar biasa. Jadi, pengunjung engga akan menyesal apalagi bagi penggemar mobil-mobil keren deh.


Sedikit cerita, Museum Angkut merupakan museum sejarah transportasi masal. Mulai dari transportasi tenaga manusia hingga tenaga mesin. Pengunung akan disgguhkan perkembangan transportasi dari masa ke masa. Koleksi transportasi di sini berbagai macam dari becak hingga mobil balap. Bukan hanya itu, wisata ini membagi lokasi wisata menjadi beberapa jenis lokasi wisata yah. Mulai dari museum transportasi, wisata kampung Cina, Indonesia zaman dulu, American Style, nuansa Eropa, Hollywood Style, dan yang terakhir ada pasar terapung. Setiap pengunjung akan dikenakan biaya masuk sekitar 75rb saat weekday dan 100rb saat weekend. Oh iya sekedar info, bagi pengunjung yang membawa kamera bai digital atau dslr akan dikenakan biaya tambahan, serta dilarang membawa makanan dan minuman dari luar loh. Oke, kali ini saatnya menjelajah Museum Angkut yah.

Koleksi Transportasi

Kampung Cina




American Style


Europe Style






Hollywood Style




Pasar Terapung