Rencana awal: jalan2 breng anak2 kelas. Rencana jadi: jalan2 bareng 6 org(termasuk saya). Awalnya rencana ini hanya sekedar dianggap wacana oleh anak2 kelas. tapi siapa sangka, kita(ber6) mampu mendobraknya dengan bermodal nekat dan uang pas2an melancong ke pangandaran. Sudah sial, bahagia, dan tawa semuanya kita rasakan bersama. Keberangkatan kita mulai dari kampus UPI, kelar mata kuliah sintaksis kita (yang awalnya berlima) siap untuk berangkat. Memang saat itu hanya kami berlima saja yg akan pergi ke pangandaran. Ternyata Upi(salah satu teman kita) sms dan dia bilang ikut pergi ke pangandaran. Alhasil dari UPI kita berlima langsung pergi ke terminal cicaheum. Kita janjian ketemu di terminal caheum. Sampai di terminal bis jurusan bandung-pangandaran sudah stand by tuh.

Hanya saja kedatangan Upi yg tak kunjung  datang memaksa kami untuk menunda keberangkatan dan kita pun ditinggalnya(say goodbye to the bus). Beberapa saat kemudian, bis dengan jurusan yg sama datang(itu seharusnya menjadi keberuntungan kita).  oke, kita masih nunggu Upi yang kebetulan masih di daerah ujung berung heeeeft~ tik...tok.... Hujan pun mulai menapaki aspal terminal. Upi pun tak kunjung terlihat di terminal. Kemana Upi? Tiapi tiba-tiba upi datang. ini dia pengalaman yang tak terlupakan. ketika Upi datang, bis punk eluar dari terminal Caheum. itu pun kita tahu dari penjual bakso (yang tadi kita belli sambil nunggu kedatangan Upi). Kita pun bergegas keluar terminal dan mengejar bis sambil hujan2an (sinetron gila deeeeh). Tapi kita malah ditolak mentah-mentah sama kondekturnya. Usut punya usut, kata penjual sekitaran terminal, bis dilarang menaikan penumpang dari luar terminal. Kita pun balik lagi dengan keadaan setengah basah kuyup. Heeeeeffft~ Beberapa menit kemudian, bis dengan jurusan yg sama pun datang. Kita pun berucap alhamdulillah. Biaya bis Budiman Bandung(terminal Cicaheum)-Pangandaran sekitar 35ribu.

Akhirnya kita bergkat dari jam 12, nunggu Upi yg baru datang dan baru dapat bis yg jam 3 yaaah sampai ke pangandaran sekitar jam 10. suasana pangandaran sudah sepi. yaaah karena hari semakin malam kita belum dapat penginapan, kita pun  berdiam diri di masjid terdekat. bukannya kita istirahat tenang, eh kita malah diganggu sama orang gila yang duduk di sebrang kita. ditambah pula calo-calo yang mempromosikan losmennya (kalau kalian kemari jangan percaya sama calo deh, harga sewa suka dimahalin ey).  Nah, salah satu temen kita ada yang bertanya ke petugas alfamart dan alhamdulillah kita dapat penginapan yang cukup murah. Ternyata penginapan ini hrga sewanya 100/malam loooh. Itu harga non-weekend dan holiday. Lebih murah kan? Makanya buru ke pangandaran. Akhirnya tepat jam 12 kita bisa merasakan nyamanya kasur, horeeee~