Engga kerasa semester 1 bakal
saya lewati, fabalous!!!! I’m not a student of senior high school
anymore. I will face to UAS on 4th january 2012. The first time to face
UAS and i don’t know what mus i do. If you say that i must study, and i
will say NO!!! i can’t read world in my book, it’s very difficult. I
can’t undertand. Siapa bilang jadi mahasiswa itu enak? Big no! Mungkin
kalian menganggap kuliah itu enak, engga ada aturan, seragam, upacara,
guru, atau apapun. it’s wrong and dont think about this. mahasiswa itu
punya bebabn yang besar. mahasiswa sudah menyangkut lingkup masyarakat,
different when you still at senior high school. mahasiswa harus punya
wawasan luas, dan yang terpenting harus memiliki IP yang tinggi. Parents
want be their child has good IP and has a job. Kalau bisa jangan
mencari pekerjaan melainkan menciptakan pekerjaan sehingga mengurangi
pengangguran yang merupakan masalah besar di negara ini.
Bagaimana dengan saya? Jangan tanya tentang saya, hati kecil saya sering berkata kamu engga cocok jadi mahasiswa #jleb berasa tertusuk jarum. Itulah yang bikin saya psimi tapi setidaknya saya mulai berusaha menjadi mahasiswa yang sesungguhnya. Apalagi sekarang menjelang UAS yang lebih asik nulis di blog ketimbang baca buku lol. Sungguh kalian bakal ngerasain menjadi mahasiswa ketika belajar menjelang UAS dan akan mengetahui perbedaan yang drastis antara SMA dan kulia, try it!!!
Bagaimana dengan saya? Jangan tanya tentang saya, hati kecil saya sering berkata kamu engga cocok jadi mahasiswa #jleb berasa tertusuk jarum. Itulah yang bikin saya psimi tapi setidaknya saya mulai berusaha menjadi mahasiswa yang sesungguhnya. Apalagi sekarang menjelang UAS yang lebih asik nulis di blog ketimbang baca buku lol. Sungguh kalian bakal ngerasain menjadi mahasiswa ketika belajar menjelang UAS dan akan mengetahui perbedaan yang drastis antara SMA dan kulia, try it!!!
kata mama,
'kamu itu harus aktif di kelas dan hima suatu saat nanti keaktivan mu
akan membuahkan hasil, serta jangan lupa dapatkan IP yang tinggi
sehingga kelak saat lulus kuliah mudah untuk mendapatkan pekerjaan' - mama.
Iya, sekarang saya sudah masuk ke semester 3, tingkat 2 cyiiiiiiin~(maca cips?? Cumpeeeeeh?). Saya ini mahasiswi jurusan bahasa dan sastra indonesia tapi kelakuan menulis 0 gileeeeee. Ya allah jadikanlah hambamu mahasiswi yang sukses dan pintar pula, amin(doa mahasiswi). Hari pertama sih santai, rata2 dosen ngasih kebaikan yang tak ternilai di awal pertemuan pertama. Dapat dispensasi saat telat, materi belajar ditunda sampai pertemuanu kedua, dan masih bisa ketawa ^^ loh emangnya pertemuan berikutnya engga bisa ketawa?? Tentu bisa doooooong, ketawa tiba2 di kelas masih boleh kok yaaah palingan disuruh cabut dari ruang kelas aja sih hahahahaaaa~kali ini sih ke kampus rasanya beeda banget sama tahun kemarin. Iya jelas dooooooong, dulu kan masih bercap mahasiswa baru a.k.a junior. Bingung diamana kelas, jadi kudu nyari temen sekelas yang bisa diajak janjian ke kelas bareng. Masih bingung sama denah kampuslah, bingung pula banyak orang2 yang lalu-lalalng di kampus, dan sebagainya deh. Sekarang sih santai weeeeeh, udah tahu bakal di kelas mana gw belajar, mata kuliah apa yang bakal dipelajari di jam itu, paliangan gw aja yang keder lihat orang2 yang lalu-lalang kemana2 dan ternyata itu mahasiswa baru lagi bingung nyari kelas.
Hari pertama ngampus di semester 3 ini agak sedikit rancu di jadwal
mata kuliah nih. Di malam hari sebelum ngampus, berkali2 sms ralat ttg
jadwal -_____- untung sekali ketua kelas yang baru cepat tanggap
loooooh. Thank you, Ira. Walapun begitu ada aja yang engga tahu ttg
jadwal. Temen saya yang namanya (sebut saja mawar). Udah dijarkom
malamnya kalau kuliah mulai dari jam 10.20. Eeeeh tahunya tuh anak
ngampus jam 7 coba. Untung aja dia nanya ke temen yang lainnya jadilah
dia balik lagi ke kosan -____- sempet sih dia sms saya, tapi karena
dianya ganti nomor dan saya juga ganti nomor alhasil dia pun di PHP-in
dooong sama nomor saya yang lama. Nah gara2 dia engga ngasih tahu nomor
ke ketua kelas pula akhirnya insiden salah jam itu terjadi. Jangan lagi2
iya nak ;) oh iya mengingat saat masa2 saya masih mahasiswa baru a.k.a
junior(kece, dilempar golok!). hari itu mata kuliah morfologi, biasalah
orang indonesia-kan seneng banget ngaret. Hari pertama itupun banyak
banget yang telat. Dalam pikiran sih gw mikir kalau mereka bener2 temen
sekelas. Tengok kanan-kiri bisi ada teman khayalan hihihiiiiy~ engga
ketang becandaan saat dosen mulai absen semua tenang dooong tapi ketika
dosen menyebut nama kelas kita disela2 absennya itu tiba2 seorang anak
laki2 berdiri dan bertanya.
Anak laki-lak(ALL): bapak?*angkat tangan*
Dosen(D): iya ada apa?
ALL: ini kelas dik A iya?
D: iya emang kenapa?
ALL: maaf pak, saya salah masuk kelas*ngeluyur keluar*
Anak kelas: ketawa!!!!
Anak laki-lak(ALL): bapak?*angkat tangan*
Dosen(D): iya ada apa?
ALL: ini kelas dik A iya?
D: iya emang kenapa?
ALL: maaf pak, saya salah masuk kelas*ngeluyur keluar*
Anak kelas: ketawa!!!!
Beberapa orang menyatakan bahwa menjadi mahasiswa lebih digemari
ketimbang jadi siswa. Tetapi masa SMA menjadi kenangan yang tidak
terlupakan. Terbuktikan bahwa manusia itu tidak selalu merasa puas
hahaha. Kebanyakan orang yang menyukasi status mahasiswa karena dianggap
bebas melakukan apapun. Maksudnya bebas dalam cara berpakaian tanpa
harus menggunakan seragam. Jadi, saran sih bagi kalian yang ingin
merasakan kebebasan jangan ambil jurusan yang menyediakan seragam.
Karena ada beberapa kampus yang memberikan seragam untuk mahasiswanya.
Terus ada lagi, lebih banyak waktu mainnya ketimbang waktu belajarnya.
Ada satu hal yang palingengga disukai yaitu status mahasiswa tingkat
akhir. Padahal udah mau lulus aja maunya dipanggil mahasiswa baru. Yah
bolehlah mahasiswa baru di tingkat akhir gitu, Oke? Lagian engga nyadar
umur bangetlah. Jabatan mahasiswa baru itu emangasik tapi engga selama
itu dipake. Karena engga akan berasa tiba-tiba ada ditingkat akhir aja.
Seperti saya inilah macamnya, berasa baru kemarin di ospek sekarang udah
jadi mahasiswa tingkat akhir yang ripuh ngurusin proposal skripsi.
Sebagai mahasiswa saya merasa tidak dihargai. Ada kebijakan pemerintah
yang baru mengenai sekolah profesi yang wajib dilakukan oleh calon guru.
Berhubung saya ada di kampus yang berlebelkan keguruan menuntut saya
untuk mengikut kebijakan tersebut. Fungsi kebijakan itu sendiri
ditujukan bagi calon guru yang ingin mendapatkan hak yang lebih dari
biasanya. Itu pun diperuntukkan untuk kaum yang nonpendidikan. Jadi,
adanya kampus berlebel keguruan itu untuk apa? Pajangan semata?
Yang berpikir menjadi guru itu gampang, mulai sekrang open your mind!
Coba deh berdiri di ruang kelas dengan melakukan kontak mata. Kemudian
mulailah berbicara dihadapan siswa. Secara teknis mungkin itu mudah tapi
tidak saat prosesnya. Karena pada dasarnya seorang guru tidak hanya
mengajarkan apa yang ada di buku ataupun kurikulum. Guru juga harus
memperhatikan kondisi setiap individunya. Bayangkan jika jumlah siswa di
kelas 45 orang dikali 3 kelas yang diajarnya, berarti 135 orang. Satu
siswa aja belum tentu hafal nama lengkapnya inilagi 135 orang.